Di antara pepohon rindang, semak bukar dan ilalang
Di sela bebunga liar, gugur daun, juga rerumput
Ada mimpi yang terkoyak dihabisi berahi
Kau masih 14
Waktu mereka menidurimu dengan bau arak
Melucuti seragam lusuhmu yang satu-satunya
Menggagahi cita-citamu, membenamkannya menuju selangkangan
Rintih tertahan melampaui air mata
Deru napas dan cucur keringat
Menyisakan ingatan tentang buku pr-mu juga ibu
Tetapi, Sayang, engkau bisa apa?
Sebab mereka sama banyaknya dengan usiamu
Cibeber 11052016
PuiSi ini, Saya dedikasikan untuk Yuyun.
#NyalauntukYuyun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar